Perhiasan Langit
Begitu banyak
fenomena alam yang terjadi di bumi kita. Berbagai macam pancaran-pancaran
cahaya nan indah tertabur di luasnya langit ini. Salah satunya ialah “Aurora”. Aurora merupakan fenomena alam
dengan pancaran cahaya yang terjadi pada lapisan ionosfer di belahan kutub
bumi. Adapun terjadinya fenomena Aurora itu sendiri ialah disebabkan karena
lepasnya medan elektromagnetik di kutub bumi dan kemudian terbias oleh sinar
matahari. Cahaya Aurora yang gemerlapan juga dikarenakan atom-atom molekul yang
bertumbukan dengan partikel-partikel bermuatan, terutama electron dan proton
yang berasal dari matahari. Aurora biasa terjadi ketika hari senja atau di saat
matahari terbit.
Alasan mengapa
Fenomena hanya terjadi d i bagian kutub bumi ialah karena bagian kutub bumi
memiliki medan magnet yang terkuat dibanding belahan bumi lainnya. Aurora di
bagian kutub Utara dinamai Aurora Borealis, sedangkan di kutub Selatan
diberikan nama Aurora Australis.
Daerah bagian
Utara yang sering dikunjungi oleh fenomena Borealis sendiri adalah di
Fairbanks, Alaska, Norwegia dan sebagian Negara bagian Skandinavia Utara.
Sedang di bagian Selatan yakni di sekitar kawasan Benua Antartika. Nama Aurora sendiri
berarti Dewi Fajar, sedangkan Boreas adalah nama Dewa Penguasa Angin
Utara.Nama-nama tersebut diciptakan semenjak abad ke 17 oleh seorang ilmuwan
bernama Pierre Gessend . Sedangkan australis berarti selatan, ini diambil dari
bahasa Yunani.
Keindahan
Wana-warni Aurora ditentukan berdasarkan komposisi atmosfer serta ketinggiannya,
hal inilah yang menyebabkan warna dari Aurora dapat berubah-ubah. Warna Aurora
menjadi biru atau ungu apabila partikel bertumbukkan dengan oksigen mencapai
titik ketinggian 140 km. Dan berwarna kemerah-merahan bila partikel
bertumbukkan dengan oksigen dan nitrogen mencapai ketinggian 100 km. Apabila
partikel bertumbukkan dengan hydrogen di ketinggian 300 km maka warna Aurora
akan menjadi hijau atau merah muda.
Dibalik keindahannya, ternyata Aurora memiliki dampak
negatif yang dapat mengganggu gelombang radio. Hal tersebut terjadi ketika
atmosfer terganggu oleh proton dari matahari sehingga atmosfer tidak mampu
menahan sinyal dan memantulkan ke bumi. Dan sinyal tersebut diteruskan keluar
angkasa itulah mengapa radio atau televisi tidak mampu menerima sinyal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar