Selasa, 04 Juni 2013

Perhiasan Langit

Perhiasan Langit
Begitu banyak fenomena alam yang terjadi di bumi kita. Berbagai macam pancaran-pancaran cahaya nan indah tertabur di luasnya langit ini. Salah satunya ialah “Aurora”. Aurora merupakan fenomena alam dengan pancaran cahaya yang terjadi pada lapisan ionosfer di belahan kutub bumi. Adapun terjadinya fenomena Aurora itu sendiri ialah disebabkan karena lepasnya medan elektromagnetik di kutub bumi dan kemudian terbias oleh sinar matahari. Cahaya Aurora yang gemerlapan juga dikarenakan atom-atom molekul yang bertumbukan dengan partikel-partikel bermuatan, terutama electron dan proton yang berasal dari matahari. Aurora biasa terjadi ketika hari senja atau di saat matahari terbit.



Alasan mengapa Fenomena hanya terjadi d i bagian kutub bumi ialah karena bagian kutub bumi memiliki medan magnet yang terkuat dibanding belahan bumi lainnya. Aurora di bagian kutub Utara dinamai Aurora Borealis, sedangkan di kutub Selatan diberikan nama Aurora Australis.
Daerah bagian Utara yang sering dikunjungi oleh fenomena Borealis sendiri adalah di Fairbanks, Alaska, Norwegia dan sebagian Negara bagian Skandinavia Utara. Sedang di bagian Selatan yakni di sekitar kawasan Benua Antartika. Nama Aurora sendiri berarti Dewi Fajar, sedangkan Boreas adalah nama Dewa Penguasa Angin Utara.Nama-nama tersebut diciptakan semenjak abad ke 17 oleh seorang ilmuwan bernama Pierre Gessend . Sedangkan australis berarti selatan, ini diambil dari bahasa Yunani.
Keindahan Wana-warni Aurora ditentukan berdasarkan komposisi atmosfer serta ketinggiannya, hal inilah yang menyebabkan warna dari Aurora dapat berubah-ubah. Warna Aurora menjadi biru atau ungu apabila partikel bertumbukkan dengan oksigen mencapai titik ketinggian 140 km. Dan berwarna kemerah-merahan bila partikel bertumbukkan dengan oksigen dan nitrogen mencapai ketinggian 100 km. Apabila partikel bertumbukkan dengan hydrogen di ketinggian 300 km maka warna Aurora akan menjadi hijau atau merah muda.
Dibalik  keindahannya, ternyata Aurora memiliki dampak negatif yang dapat mengganggu gelombang radio. Hal tersebut terjadi ketika atmosfer terganggu oleh proton dari matahari sehingga atmosfer tidak mampu menahan sinyal dan memantulkan ke bumi. Dan sinyal tersebut diteruskan keluar angkasa itulah mengapa radio atau televisi tidak mampu menerima sinyal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar